The Adventure of Pinnochio - Carlo Collodi

Judul : The Adventure of Pinocchio 
Judul terjemahan : Petualangan Pinocchio 
Pengarang : Carlo Collodi 
Alih Bahasa : Lulu Wijaya 
Desain & Ilustrasi sampul : Ratu Lakhsmita Indira 
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama 
Tebal : 208 hlm 
ISBN : 978-602-03-0466-3
Genre : Classic, Fairy Tale, Fantasy

Suatu hari Mastro Cherry menemukan sepotong kayu yang bagus dan berniat membuatnya sebagai kaki meja. Ia terkejut ketika mengetahui kayu tersebut bisa bicara. Pada saat itulah Mastro Geppetto datang ke rumahnya dan meminta beberapa kayu untuk dijadikan boneka tali. 

Mastro Geppetto kemudian mulai memahat kayu tersebut. Ia memberinya nama Pinocchio dengan harapan agar si Marionette mendapat kemujuran. Tapi, sungguh malang bagi Geppetto, Pinocchio adalah boneka nakal dan kurang ajar. Sejak hari pertama ia di buat ia sudah membuat ayahnya di penjara, kemudian ketika pulang ia membunuh Jangkrik Berbicara. Tapi, Pinocchio juga menerima balasannya pada hari itu, ketika ia ingin menggoreng telur ayam dengan air. Seekor anak ayam malah terbang ketika telur itu di pecahkan. Bahkan ketika ia mengemis pada seorang penduduk desa di tengah malam, ia malah disiram dengan air dingin. Akhirnya ia tidur dengan kaki di atas penghangat kaki lalu bangun dengan kaki terbakar. Hari-hari berikutnya petualangan Pinocchio lebih menegangkan lagi.
Petualangan Pinocchio sebenarnya begitu-begitu saja. Ia berbuat salah, di nasehati, tidak menurut, menyesal, berjuang, bertobat, berbuat salah lagi, dan seterusnya Persis manusia pada umumnya. Meski begitu, pada akhirnya Pinocchio benar-benar bisa bertahan untuk terus berbuat baik. Dengan kata lain, kita juga bisa. 

Begitu selesai membacanya saya sangat lelah. Dengan alur cepat, petualangan Pinocchio yang panjang benar-benar melelahkan. Selain itu banyak hal yang tidak nyambung di sini. Juga beberapa nama yang berubah dari nama awalnya. Saya juga tidak mengerti kenapa ada lima halaman kosong di akhir buku. Ada juga beberapa adegan 'sadis' yang saya rasa tidak cocok untuk anak-anak kecil. Yang paling parah sih, kata-kata "gigit sampai putus" 

Tapi saya suka buku ini! Saya suka majas ironi yang bertebaran, perbaikan beberapa terjemahan dari edisi sebelumnya oleh penerbit lain, saya suka setumpuk nasihat yang di ucapkan secara gamblang, saya suka pesan moral yang beraneka ragam, saya suka sudut pandang ketiga yang banyak menggunakan 'Aku', saya suka covernya yang bikin saya akhirnya memutuskan untuk beli buku ini 

Dan tiga paw untuk petualangan Pinocchio :)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kota Topeng Angker - Yovita Siswati

Peter Pan - J. M. Barrie

Which Character Would You Choose?

The Litigators - John Grisham

Scene on Three #1