The Moving Finger - Agatha Christie


Judul Asli : The Moving Finger (1943)
Judul Terjemahan : Pena Beracun
Pengarang : Agatha Christie
Alih Bahasa : Ny. Suwarni A.S.
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan ke-6, Maret 2013
Jumlah Halaman : 320 hlm
No. ISBN : 978-979-22-9377-7




Kematian menyerang secara diam-diam 

Aku ingat, surat itu tiba waktu kami sedang sarapan. Pengirimnya pasti dari desa ini dan alamatnya diketik. 
Aku membuka surat itu sebelum dua surat lain yang berstempel pos London. Di dalamnya terdapat sehelai kertas yang di tempeli kata-kata dan huruf-huruf cetak yang telah di gunting dari buku. Sesaat aku menatap kata-kata itu tanpa memahaminya. Kemudian napasku tersekat... 
Mula-mula surat-surat kaleng yang keji itu hanya menyebabkan rasa takut. Tapi kemudian surat-surat itu menyebabkan kematian. Pertanyaannya adalah : siapa yang akan menjadi korban berikutnya...?


Dengan sudut pandang Jerry Burton, Pilot yang baru saja pulih dari kecelakaan yang menimpanya, Kita di bawa ke skandal di sebuah kota terpencil -Lymstock-. Ia kesana atas saran Marcus Kent -dokternya- untuk pemulihan agar kesehatannya terus membaik, bersama dengan adiknya Joanna Burton, mereka tinggal di Little Furze. 

Sampai suatu hari sepucuk surat dengan kata-kata kasar menuduh Joanna bukanlah adik kandung Jerry. Ya, Surat kaleng. Ternyata tidak hanya mereka yang menerimanya, sepertinya tetangga-tetangga mereka juga mengalaminya. 

Sampai sesuatu yang lain terjadi, Mrs. Symmington bunuh diri. Diduga karna ia telah membaca surat yang menyatakan bahwa salah satu putranya bukanlah putranya, Lalu korban selanjutnya, Agnes Woddell. Di bunuh. 

Ini tak bisa dibiarkan, Mrs. Dane Calthrop mengundang Miss. Marple untuk mengusut perkara ini. Dengan bantuan fakta-fakta yang sebenarnya telah diketahui Jerry Burton sendiri dan gadis yang di cintainya, Megan. Sang penjahat tertangkap basah 

Novel ini sangat menarik, ya walaupun porsi Miss. Marple terlalu sedikit. Dengan bumbu-bumbu kisah kasih antara Jerry dan Megan juga Joanna dengan Owen, Cerita menjadi tidak membosankan. Walau pada awalnya perasaan Jerry hanya berawal dari rasa kasihan melihat Megan yang tidak dianggap di keluarganya, tapi tak mengusutkan niatnya untuk maju melamarnya. Begitupun Joanna, mungkin awalnya dia hanya ingin mempermainkan dr. Griffith sampai akhirnya ia di bentak oleh Owen sendiri ketika tidak bisa menolong ibu yang akan melahirkan, Ia sadar Owen bukan orang yang pantas ia permainkan. 

'tak ada asap tanpa api', Jika surat-surat itu Tabir Asap. Kita harus menyingkirkannya untuk mengetahui Apinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My 2017 Wishlist

Max Havelaar - Multatuli

A Study in Scarlet - Sir Arthur Conan Doyle

Misteri Gurindam Makam Kuno - Yovita Siswati

Tampilan Baru